Timbul suatu pertanyaan yang sulit bagi kalangan pendidik sekarang, bahwa belajar sejarah ibarat bara api yang selalu dan sering sulit di padamkan, mengapa?.
Beberapa guru sejarah dibeberapa sekolah yang saya jumpai dan melakukan diskusi tentang bagaimana metode yang layak untuk mengajar sejarah supaya tidak membosankan? hanyalah terdapat permasalahan klasik yaitu sumber sarana dan prasarana yang tidak memedai. Di tambah anak-anak didik sekarang cenderung menganggap; " buat apa belajar sejarah ?itu kan masa lalu?", "buat apa melihat ke belakang kan sudah ada masa sekarang yang penting masa depan yang harus kita jalanin?"dan lain-lain yang semuanya berpikir buat apa belajar sejarah!.
Sungguh tragis sekali bahwa bangsa besar seperti bangsa Indonesia sekarang ini mengabaikan arti penting sejarah. Apakah tidak cukup pidato terkenal mantan orang satu Indonesia yaitu Soekarno mengeluarkan pidato: "Jangan sekali-kali melupakan sejarah " yang di singkat Jasmerah.
Apakah bangsa Indonesia ingin melupakan jati dirinya karena melupakan sejarah bangsa yang berlangsung ratusan tahun dengan masa gilang gemilang walau pasang surut silih berganti terjadi sejak awalnya sejarah Indonesia. Akan tetapi perjalanan bangsa ini bukan karena perkataan yang mudah atau sulit karena kiprah bangsa ini turut menjadi pelengkap keberadaan umat di muka bumi ini.
Maka dari itulah sebagai warga negara Indonesia, kami wajib melestarikan warisan sejarah dan generasi sekarang yang mempelajari sejarah pasti dan harus bisa menjadikan sejarah sebagai bagian dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi teladan sumber etika dan estetika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar